Halaman

Senin, 09 Desember 2013

Hari ke-275


Tuhan yang maha baik, saat aku terganti oleh yang lain dalam pikirnya,
tolong jaga dia untuk selalu memikirkan siapa yang berarti untuknya.
Tolong jaga hatinya untuk satu nama saja.


Stay close, don't go.
.defera.

Jumat, 06 Desember 2013

Jaga dia :')


Sudah ada berapa ratus hari yang kita lalui?
berapa ribu jam?
berapa ratus ribu menit?
berapa juta detik?
dan berapa peluk yang berhasil menenangkan?
serta berapa khawatir yang menghasilkan tangis?

Dia ingin membelah diri sebanyak yang dia butuh, bahagianya bersama mereka selalu ingin dia rasa.
apa daya saat waktu tidak berpihak? Dia memilih mundur, sendiri dalam dunianya.
bermaksud agar tidak mengecawakan satu pihak diantara semua yang dia cinta, rela sepi demi menjaga hati.
Tidak banyak harapnya, selalu dipercaya oleh mereka bisa menjadi alasan untuknya tetap tenang.
banyak pengakuan menyatakan dia terlihat kurus sekarang :)
Dia tidak sakit, dia lelah, bisa jadi sudah pada tahap jenuh dengan isi kepalanya.
terlalu sering bingung untuk meluapkannya, selalu mencari cara, tempat serta waktu yang baik untuk bercerita.
bahkan hingga kini, masih banyak yang menumpuk dan dia tetap tidak bisa menyelesaikannya.
Dia ingin lepas dari segala pikir yang membuatnya "sakit", pertanyaan, dugaan, khawatir, apa saja berantakan, apa yang tertata kemarin belum terlihat kini.
Tolong jaga dia, tegur dia saat salah, lindungi dia saat takut, dekap dia saat lemah.
Sebisa mungkin dia tetap bahagia dalam dunianya hingga detik ini. :)

Selasa, 05 November 2013

:')


Masih tentang hujan yang menghujam,
rintik di awal, semakin lebat menghalangi pandangan saat tiba malam.
Tidak tentang masa lalu, pun bukan perkara patah hati.
tatkala rentang peluk berbatas, kini hanya bisa berpayung pada doa.

Minggu, 13 Oktober 2013

Speechless! :D

Dengan "dia" yang beda, tapi masih "mereka" yang selalu setia.
Cuma bisa bilang makasih banyak, banget, super. Speechless. :D


Dibikinin ini sama kak Nissa ({})


Kejutan pertama dari si aa'



Dikasi jersey juga, akunya mendadak Madrid Ninas gegara si aa'. :D


Kejutan kedua dari keluarge batik :*



Super makasih untuk tiga dan empat Oktobernya, mwuach! :*


Kamis, 25 Juli 2013

Mereka ku sebut sebagai judul

1.
Cerah tak henti kala kemarin, tetiba hujan menghujam saat ini.
Semanis Juni, semiris Juli.

2.
Bukan perkara jarak, sayang. Tapi tentang yang selalu dijaga, kepercayaan.
Ini yang disebut ketika pulang jadi suatu yang menakutkan.

3.
Satu paket diriku tidak padamu kini, tapi tidak untuk namamu yang selalu ku ucap padaNya.
Kau, yang teramat ingin ku peluk saat ini.

4.
Tak perlu peta atau GPS, tak perlu digital ataupun analog penunjuk waktu.
Ia tahu siapa yang dituju, kamu yang selalu ku rindu.

5.
Bukan salah Juli, Agustus, ataupun Februari. Biarpun November penuh luka, masih ada Maret yang
menghadirkan tawa, Juni si pembawa sejuta cerita,
lalu kenapa kau siakan Oktober dan Desembermu?



Sabtu, 20 Juli 2013

... dan seterusnya




Detik doaku bertambah, 
di tiap ucap saat tangan menadah pada Tuhan yang ku sembah,
ada namamu kini, dan seterusnya. ({})






Kamis, 20 Juni 2013

Meranti Batu



Shorea Falcifera atau Meranti Batu, saya belum dapat definisi rincinya,
tapi sudah diketahui meranti itu tidak (mudah) rapuh, iya.



Rabu, 19 Juni 2013

(masih) Tentang Senja



Jatuh cintalah pada senja pembawa tawa, bukan penghadir luka.
Senja mana yang tak kau suka? 
Bilamana senja yang tak ingin kau nikmati?
Sesiapa penikmat senja, dengan pelangi setelah hujan, maka damailah yang ada.






When I am Your Woman

Butuh berapa kardus? Besar atau kecil?
Atau mau lemari besi sekalian?
Jangan ungkit yang lalu,
jangan nyari ricuh yang baru.
Apa yang kau genggam kini, jangan abaikan hingga nanti.
Untukmu, masa lalu mu.
Untukku, masa lalu ku.








Selasa, 23 April 2013

Bagian favorit dalam Tulisan @hurufkecil


surat cinta yang ganjil
1. cintaku yang besar, cintaku yang tulus,
2. telah hilang, menguap, dan kini rasa benciku
3. berkembang setiap hari. ketika melihatmu,
4. aku tak ingin lagi melihat wajahmu sedikitpun;
5. satu hal yang sungguh ingin aku lakukan adalah
6. mengalihkan mata ke gadis lain. aku tak lagi mau
7. menikahkan aku-kau. percakapan terakhir kita
8. sungguh, sungguh amat membosankan dan tak
9. membuat aku ingin bertemu kau sekali lagi.
10. selama ini, kau selalu memikirkan diri sendiri.
11. jika kita menikah, aku tahu aku akan menemu
12. hidupku jadi sulit, dan kita tak akan menemu
13. bahagia hidup bersama. aku punya satu hati
14. untuk kuberikan, tapi itu bukan sesuatu
15. yang ingin aku beri buatmu. tiada yang lebih
16. bodoh dan egois dari kau, kau tak pernah
17. memerhatikan, merawat dan mengerti aku.
18. aku sungguh berharap kau mau mengerti
19. aku berkata jujur. kau akan baik sekali jika
20. kau anggap inilah akhirnya. tidak perlulah
21. membalas surat ini. surat-suratmu dipenuhi
22. hal-hal tak menarik bagiku. kau tak punya
23. cinta yang tulus. sampai jumpa. percayalah,
24. aku tak peduli padamu. jangan pernah berpikir
25. aku masih dan akan terus menjadi kekasihmu.
catatan:
tiap baris surat ini sengaja diberi angka, agar kau
bisa membedakan baris ganjil dan baris genap.
baca baris-baris ganjil saja, hapus baris selebihnya.
sesungguhnya, ini sehelai surat cinta yang ganjil.


Buku beliau sudah saya peluk di tahun 2012 :')

Senin, 22 April 2013

Hujan dengan segala sihir yang dibawanya~




Kenapa hujan? Ada apa dengan hujan?
Rasakan tiap tetes hujan di tangan, hirup aroma basah yang dibawanya, tersihir seketika. Right?



Saya suka hujan yang menyihir segala rasa jadi bahagia, tidak untuk sihir yang membuat luka. Berawal dari ngubek-ngubek folder di leptop, bongkar akun media sosial, jadinya ya begini, ngetik terus dengan kata-kata se-rapih mungkin.


Rindu, sakit, senang, kesal, emosi, marah. Masa lalu, saat ini, esok, lusa, beberapa hari kemudian. Dia, kamu, kalian, mereka, kita.  Di sini, di sana, sendiri, berdua, bertiga, rame-rame. Senyap, berisik, rusuh, 
tenang. Tawa, tangis, teriak, diam.


Lengkap, satu paket hujan dengan segala sihir yang dibawanya.



Minggu, 21 April 2013

Hujan...



Layaknya hujan yang tak kunjung reda,
bahkan satu payung tak cukup mampu untuk meneduhkan.
Sebut saja guyuran rindu. :')


Selasa, 16 April 2013

Ada yang bilang, ....

Ada yang bilang, ketika lelah maka istirahat lah,
ketika sedih, menangis lah,
ketika emosi, marah lah.
ketika ada yang lucu, tertawa lah.

Ada yang bilang, sendiri itu mati,
sahabat itu sejati.

Ada yang bilang, setia itu sulit,
cinta sehidup semati sangat rumit.

Ada yang bilang, yang "beda" aja bisa,
kenapa tidak untuk yang "sama"?

Ada yang bilang, uang bukan segalanya,
tapi banyak yang butuh uang nyatanya.

Ada yang bilang, jarak itu utama,
jauh itu pembunuh jiwa.

Ada yang bilang, untuk apa satu?
ketika dua bikin bahagia.

Ada yang bilang, rumahku istanaku,
keluarga itu hidupku.

dan masih banyak lagi yang mereka bilang,
ntah apa itu isi kalimat "Ada yang bilang, ...."
intinya hidupmu milikmu,
bahagia atau tidak, nyaman atau tidak, kembali padamu.

Feel the air, love your live, hug them who make you alive, safe your happiness!
:))

Kamis, 04 April 2013

Mendung, Kapten!

Mendung, Kapten!
kapal oleng, guncangan terlalu kencang,
layar tak kuasa menahan gemuruh.
Hujan semakin lebat.

Hanya ada dua pilihan,
tenggelam atau bertahan.
Tergantung pada apa yang bisa dijadikan "pegangan",
ketika ragu, apalagi alasan untuk bertahan?




Rabu, 20 Maret 2013

Senja~

Singkawang dan senja~






Pantai dan kamu~






Kita! Hahaha~


Karunia atau Bala?

Halo, Jenggala!
Dimana bianglala?
Cerita baru telah tiba.

Hampir meledak, hitungan detik makin terasa.
Tampak yang kelam siap memuntahkan rasa,
ntah akan menjadi karunia, atau bahkan hanya ada bala.

Apik sebagai kenangan,
sebaliknya,  ada yang sama sekali tak ingin membayangkan.
Tahu apa kalian?
yang dari uapan kemudian gumpalan, lalu turun hingga reda perlahan.
Tak sesingkat yang terlihatkan.





Senin, 11 Maret 2013